Entri Populer

Rabu, 01 Desember 2010

Billy Wingrove's Learn Freestyle Football

FAKTA UNIK DUNIA SEPAKBOLA



1.20 kartu merah dikeluarkan di sebuah pertandingan Sportivo Ameliano  vs General Caballero (Paraguay) thn 1993.

2. Klub ASEC Abidjan (Pantai Gading) tak tekalahkan selama 108 games  dari thn 1989 – 1994!

3. Carlos Caszely (pemain Chili) adalah pemain yang terkena kartu merah  pertama di Piala Dunia, tgl, 14 Juni 1974.

4. Timnas negara Eropa selalu mencapai final di setiap gelaran Piala  Dunia, kecuali tahun 1930 dan 1950.

5. Kiper Arthur Wharton adalah pemain profesional berkulit hitam  pertama. Dia lahir di Ghana dan bermain untuk tim liga Inggris Rotherham  United tahun 1889.

6. Tahun 1950, India menarik diri dari Piala Dunia karena tidak  diijinkan bermain tanpa alas kaki.

7. Tahun 1954, Turki kalah dari Spanyol saat kualifikasi Piala Dunia  karena batang jerami. Pemain Italia Franco Gemma menutup matanya dan  mengambil batang jerami dan dinyatakan sebagai pemenang pertandingan.

8. Tahun 1957, hanya tersisa 30 menit, Charlton Athletic berhasil  membalikkan skor dari ketinggalan 5-1 atas Huddersfield Town menjadi  kemenangan 7-6!

9. Tahun 1968, Penarol (klub Paraguay) hanya kemasukan 5 gol dalam 18  pertandingan liga dan tak terkalahkan sepanjang musim!

10. Tahun 1996, George Weah membayar sendiri kaos dan gaji pemain  (sekaligus teammates) Timnas Liberia.

11.Tahun 1997, pemain internasional Nigeria, Celestine Babayaro  mengalami patah kaki saat merayakan gol pada pertandingan debut  preseason bersama Chelsea.

12. Tahun 1998, wasit Inggris Martin Sylvester mengeluarkan dirinya  sendiri dengan kartu merah sesaat setelah memukul seorang pemain pada  pertandingan The Andover dan District Sunday!

13. Tahun 1999, pelatih Leganes, Enrique Martin mendapat hukuman 10 kali  pertandingan setelah berlari mendekati pemain lawan yang mencetak gol.

14. Skor Terbesar Di Dunia Dalam Pertandingan Internasional adalah 31-0.  Yang Bertanding adalah Timnas Australia melawan Timnas Samoa Amerika.










SEJARAH DERBY MILAN





Derby Milan  merupakan sebuah pertandingan sepak bola di Italia yang mempertemukan  antara dua tim sekota yaitu AC Milan dan Internazionale Milan. Derby  Milan biasanya diadakan dua kali dalam satu musim kompetisi di Italia.  Namun Derby Milan juga pernah terjadi di ajang Coppa Italia dan Liga  Champions.

Derby Milan juga terkenal dengan sebutan “Derby Della  Madonnina”, penamaan tersebut dimaksudkan untuk menghormati salah satu  tokoh penting di kota Milan yang biasa dipanggil Madonnina.

Pada  awalnya di kota Milan hanya ada satu klub sepakbola, yaitu AC Milan yang  didirikan pada tanggal 16 Desember 1899 oleh Alfred Edwards dan  dipresideni oleh David Allison. Pada saat itu dibawah kepemimpinan  pelatih Helbert Kilpin AC Milan langsung mencuri perhatian, belum genap 2  bulan berdiri AC Milan berhasil mendapatkan trofi pertamanya di ajang  Medaglia del Re (Piala Raja) pada Januari 1900. Kemudian AC Milan  berhasil meraih scudetto pertamanya pada tahun 1901 dan diikuti dengan  gelar scudetto selanjutnya pada tahun 1906 dan 1907. Sebagai catatan,  scudetto AC Milan pada tahun 1901 merupakan akhir dari rekor scudetto  tiga kali berturut-turut yang diraih Genoa.
            


Pada tahun 1908,  benih-benih persaingan antara AC Milan dan Internazionale Milan mulai tumbuh. Kebijakan mendatangkan pemain asing-lah penyebabnya. Persaingan semakin memanas saat tiba-tiba Internazionale Milan memutuskan untuk memisahkan diri dari AC Milan.

Dulu, Internazionale Milan dipandang sebagai kaum Borjuis yang mayoritas pendukungnya pada saat itu adalah orang kaya. Sedangkan AC Milan dipandang sebagai kelas pekerja yang mayoritas pendukungnya adalah seorang pekerja keras, pedagang dan imigran dari selatan Italia. Namun bagaimanapun perbedaan tersebut sekarang sudah terkikis karena saat ini AC Milan dimiliki oleh Perdana Menteri Silvio Berlusconi dan Internazionale Milan dimiliki oleh pelaku bisnis Massimo Moratti.

Di era 1960an, Inter lebih sukses dari rivalnya. Inter berhasil meraih trofi Liga Champions dua kali berturut-turut dan dua kali juara Piala Interkontinental dua kali berturut-turut pula. Namun di era 1980an dan 1990an AC Milan lebih dominan daripada rivalnya tersebut dengan banyak gelar di kompetisi lokal dan kompetisi Eropa.

Hingga saat ini, total sudah 271 kali Derby Milan  diselenggarakan diberbagai ajang termasuk persahabatan. Dalam rekor pertandingan tersebut AC Milan keluar sebagai yang terbaik dengan statistik 106 kali menang, 72 kali seri dan 93 kali kalah dengan rekor memasukan gol 430 dan kemasukan 400.

Di Serie A, Derby Milan sudah berlangsung sebanyak 172 kali. Kali ini Inter unngul tipis dari AC Milan. Inter berhasil mengungguli rivalnya tersebut dengan statistik 62 menang, 52 seri dan 58 kalah dengan rekor memasukan 245 dan kemasukan 235. Hasil tersebut akan terus bertambah selama dua kota milan itu masih ada dan selalu akan menjadi gengsi siapa yang terbaik di kota milan.